JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ratu Agung, ibunda Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir, mengatakan pihaknya akan segera membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait kekerasan yang menimpa anaknya.
"Saya sebagai warga negara harus buat laporan. Kami akan laporkan ke Mabes Polri (yang menimpa Faisal) dengan kasuspenganiayaan berat," ujar Ratu di Rumah Sakit Pelni, Kamis (26/9/2019).
Ratu mengatakan, pihak keluarga bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum pun tengah menyusun data-data untuk membuat laporan itu.
Menurutnya, pihak kepolisian siap membantu dirinya untuk mencari pelaku penganiaya anaknya tersebut.
"Ada polisi yang menjenguk dari intel katanya, nah dia udah janji polisi akan usut kasus ini," katanya.
Ratu mengatakan, pihaknya pun akan juga mengadu ke Komnas HAM terkait kasus yang terjadi pada anaknya.
"Kalau secara informal sudah ngobrol sama orang Komnas HAM. Nah nanti palingan kita bikin laporan polisi habis dari Mabes kita buat laporan ke Komnas HAM," tuturnya.
Faisal dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Pelni oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan pada Selasa kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB. Faisal saat itu dalam kondisi tidak sadar.
Tim dokter di IGD RS Pelni kemudian memeriksa kondisi Faisal. Hasilnya, Faisal mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanan.
Faisal kemudian menjalani dua operasi. Operasi yang dijalani Faisal berjalan lancar. (Alf)