JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Istana tetap berkomitmen menegakkan apsek hukum dan keadilan dalam kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman memastikan pemerintah tetap akan bersikap tegas dalam pengusutan kasus tersebut. Seluruh tindakan yang melanggar hukum akan mendapat sanksi.
“Kalau komitmen pemerintah kan jelas, tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapat sanksinya. Karena kami tegas, segala yang hukum positif akan kita tegakkan setegak-tegaknya,” ujar Fadjroel di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (17/11/2019).
Sebagai negara hukum, kata dia, pemerintah akan berupaya menegakkan keadilan dalam kasus apapun, tanpa kecuali.
“Ini negara hukum, semua hukum positif harus ditegakkan, dan pemerintah tanpa kecuali harus menegakkannya,” kata dia.
Tentang isu Novel yang justru saat ini mulai bergeser, Fadjroel enggan mengomentarinya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut telah memberikan perpanjangan waktu hingga Desember untuk mengungkap kasus Novel Baswedan yang terjadi pada 2017 lalu.(plt)