JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ilmuan dunia menyoroti penanganan virus corona (COVID-19) oleh pemerintah Indonesia. Ilmuan menilai Indonesia terburuk dalam menangani virus Corona.
"Dari semua negara di Asia Tenggara, Indonesia yang paling menkhawatirkan. Indonesia memiliki populasi yang sangat besar namun birokrasi yang tidak rapi. Penanganan krisis yang buruk di Indonesia akan membuat negara terpapar semakin buruk," ujar Dosen Griffith University Lee Morgenbesser, seorang ahli dalam politik Asia Tenggara, dilansir lamansmh.com, Selasa (24/3/2020).
Sementara itu, Profesor virologi Universitas Queensland, Ian Mackay menilai situasi di Indonesia bisa jauh lebih buruk daripada jumlah kasus yang diekspos ke publik oleh pemerintah Indonesia.
"Ketika Anda melihat banyak kematian dalam waktu singkat, seperti yang terjadi, itu menunjukkan ada beberapa kasus selama beberapa waktu," kata ia.
Penyebaran corona di Indonesia
Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.
Hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.
Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.
Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.
"Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.