Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 29 Apr 2020 - 18:36:31 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Minta BUMN Transportasi Mengatur Ulang Skema Bisnis

tscom_news_photo_1588160191.jpg
Trasportasi (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang trasportasi agar mengatur ulang skema bisnis ditengah pandemi Covid-19 yang beberapa wilayah melakukan PSBB dan adanya larangan mudik oleh pemerintah.

"Biasanya bulan puasa dan menjelang lebaran merupakan waktu panen bagi perusahaan transportasi, baik itu tranportasi udara, laut maupun darat. Namun Pademi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat hal itu berubah, karena pada saat ini perusahaan tranportasi justru banyak tak beroperasi," kata Baidowi, Rabu (29/4/2020).

"Kondisi seperti ini bisa dijadikan momen bagi BUMN transportasi seperti PT Garuda Indonesia, ASDP, PT Pelni, dan PT KAI untuk mengatur ulang skema bisnis ke depan," tambahnya.

Seharusnya, kata ia, bulan-bulan ini bisnis transportasi mengalami puncaknya, namun pemerintah melarang mudik sehingga kemudian banyak yang tak beroperasi. Kondisi saat ini BUMN transportasi bisa mengatur ulang terkait skema bisnis ke depan.

"Mengatur kembali skema bisnis ini agar saat Pademi berakhir, kinerja BUMN transportasi bisa beradaptasi dengan keadaan. BUMN juga bisa menghitung ulang semua layanan yang perlu ditingkatkan, atau layanan yang harus dihilangkan karena selama ini cenderung merugi," kata politikus PPP ini.

Untuk Garuda Indonesia misalnya, lanjut Baidowi, minta mengkaji ulang semua rute yang ada dan melaporkannya secara tertulis kepada Kementerian BUMN dan DPR. Sehingga kajian atas rute itu bisa dipertanggung jawabkan di kemudian hari.

Lebih jauh, dirinya mengapresiasi langkah perusahaan-perusahaan BUMN yang tak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pademi Covid-19 ini. "Saya berharap skema ini tetap bertahan hingga pademi Covid-19 berakhir," tegasnya.

"BUMN telah memilih untuk menjadikan PHK sebagai alternatif paling terakhir saat menghadapi pademi Covid-19. Semoga skema itu tatap berlangsung hingga pademi covid-19 berlalu," tutupnya.

tag: #menteri-bumn  #bumn  #ppp  #komisi-vi-dpr  #erick-thohir  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement