JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 67 tenaga medis di Puskesmas Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.
Puskesmas itu sempat melayani seorang pasien yang kemudian ditetapkan terjangkit Covid-19.
“Jadi dari 85 tenaga medis di Puskesmas Long Ikis, yang reaktif hasil rapid test sebanyak 67 orang. Sisanya 18 tenaga medis hasilnya negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Amir Faisol dalam konferensi pers daring, Sabtu (2/5/2020).
“Sudah ada kesepakatan 67 orang ini akan diisolasi di suatu tempat yang ada di Kecamatan Long Ikis, tujuannya menghindari penularan yang lebih jauh,” katanya.
Untuk sementara, lanjutnya, isolasi bagi tenaga medis ini dilaksanakan di Puskesmas tersebut. Karena jumlahnya yang sangat banyak, Pemerintah Kabupaten Paser sedang berkoordinasi untuk mencari tempat isolasi yang tepat.
Pelayanan Puskesmas Long Ikis ditutup total sejak Kamis (30/4/2020) karena tenaga medis yang tersedia hanya 18 orang.
Amir kembali mengingatkan, rapid test bukan penentu seseorang terjangkit Covid-19. Rapid test hanya semacam alat deteksi dini untuk pencegahan lebih cepat.
Sebelumnya diberitakan 30 tenaga medis di Puskesmas Long Kali, Kabupaten Paser juga positif berdasar tapis test. Untuk sementara puskesmas tersebut ditutup tapi akan diusahakan untuk segera buka kembali agar masyarakat bisa dilayani kembali.
Untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di dua puskesmas yang ditutup sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Paser masih berkoordinasi untuk langkah selanjutnya.