Bisnis
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 06 Jun 2020 - 14:35:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Erick Thohir Rombak Direksi Hutama Karya dan Dewan Komisaris, Ada Nama Lukman Edy

tscom_news_photo_1591428927.jpg
Lukman Edy Politikus PKB (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi BUMN karya PTHutama Karya(HK). Budi Harto, eks Direktur Utama Adhi Karya didapuk menggantikan Bintang Perbowo menjadi Direktur Utama Hutama Karya.

Di lingkungan BUMN karya Budi Harto memang bukanlah orang yang asing, ia sudah malang melintang berkarier disana. Pria kelahiran Boyolali, 11 September 1959 ini, memulai kariernya di BUMN Karya sejak 1984.

Beberapa posisi penting pernah diembannya, yakni Presiden Komisaris PT WIKA Gedung (2009-2010), Komisaris Utama PT WIKA Intrade (2008-2009). Seolah lengkap sudah perjalanan Budi Harto di BUMN karya. Setelah mengabdi di Wijaya Karya (WIKA), kemudian pindah ke Adhi Karya (ADHI), dan kini ia berhijrah ke Hutama Karya (HK).

Berbeda dengan perombakan di tubuh direksi, dimana hampir seluruh direksinya diganti, hanya menyisakan satu orang; sebaliknya di jajaran Komisaris, Menteri BUMN hanya merubah jajaran komisaris dengan memasukkan satu nama, yakni HM Lukman Edy.

Lukman Edy boleh dibilang baru di dunia BUMN karya. Sebelumnya pria kelahiran Riau ini lebih dikenal sebagai politisi. Di ranah eksekutif, Lukman Edy pernah menjabat sebagai Menteri pada kepemimpinan SBY periode pertama, yakni di Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tahun 2006-2009.

Di ranah legislatif, mantan Sekjend DPP PKB ini tercatat dua periode dia duduk di DPR RI yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019. Sebelum ke Jakarta, ia sempat menjadi anggota DPRD Propinsi Riau periode 2004-2009.

Selama di DPR, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus pernah menjadi Ketua Pansus RUU Pemilu yang menggawangi penyusunan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Karirnya di dunia politik boleh dibilang cukup cemerlang, karenanya tidak salah ketika Pak Jokowi menunjuknya sebagai Direktur Saksi di Tim Kemenangan Nasional (TKN) pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2019 yang lalu.

Selama aktif di TKN itu pula, pria yang dikenal dengan panggilan LE ini aktif menjadi juru bicara mewakili TKN. Wajahnya sering menghiasi media cetak dan media elektronik.

Setelah dilihat flashback perjalanan karirnya, ternyata LE sebetulnya juga dibesarkan di dunia kekaryaan, sebelum masuk ranah politik. Pria jebolan Teknik Sipil Universitas Brawijaya ini pernah lama malang melintang di dunia konstruksi.

Tercatat ia pernah menjadi ketua GAPENSI Propinsi Riau, juga pernah menjabat sebagai Ketua KADIN, Ketua AKAINDO, dan Ketua LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

Ketika dikorfirmasi, Lukman Edy membenarkan tentang kiprahnya di dunia konstruksi itu dan jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen.

“Iya. Cukup lama saya menggeluti bidang itu sebelum terjun ke politik," jawab Edy ketika dikonfirmasi, Sabtu (6/6/2020).

Berikut formasi Direksi PT Hutama Karya:

- Budi Harto (Direktur Utama)
- Aloysius Kiik Ro (Wakil Direktur Utama)
- Suroto (Direktur)
- Ferry Febrianto (Direktur)
- Novias Nurendra (Direktur)
- Mohammad Erry Sugiharto (Direktur)
- Hilda Savitri (Direktur)

Berikut selengkapnya jajaran Dewan Komisaris PT Hutama Karya:

- Budiman (Komisaris Utama)
- Muhammad Lukman Edy (Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen)
- Achmad Gani Ghazali A (Komisaris)
- Susdiyarto (Komisaris)
- Chairiah (Komisaris)
- Musyafak (Komisaris Independen)
- Wahyu Muryadi (Komisaris Independen)

tag: #pkb  #lukman-eddy  #erick-thohir  #hutama-karya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement