JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta agar, buronan kasus bank Bali Djoko Tjandra segera menyerahkan diri untuk menjalani masa hukumannya.
Menurutnya, menyerahkan diri sebagai opsi yang baik lantaran Djoko Tjandra telah membuat gonjang-gonjing yang merusak wajah rezim pemerintahan yang katanya tanpa beban ini.
"Ketimbang terus gonjang ganjing dan merusak wajah pemerintahan yang katanya tanpa beban ini lebih baik sarankan dia jalani aja hukumannya," ungkap Jansen dalam akun twitter pribadi miliknya, Kamis, (16/7/2020).
Jansen melanjutkan, hal tersebut termasuk memproses semua yang terlibat dalam pembobolan buron Djoko Tjandra ini.
"Serta semua yang terlibat dalam pembobolan ini diproses," ungkap Jansen.
Jansen lantas membandingkan kesaktian Djoko Tjandra di era Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dengan rezim pemerintahan saat ini.
"Zaman SBY hampir tak laku kesaktian Djoko Tjandra ini. Tapi hari ini dia mandraguna benar," sindir Jansen.
Sebelumnya, surat jalan Djoko Tjandra yang diterbitkan oleh Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Badan Reserse Kriminal Polri terungkap.
Djoko begitu leluasa pergi dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada 18 Juni dan kembali pada 22 Juni 2020.
Atas hal tersebut, Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis resmi mencopot Brigadir Jenderal atau Prasetyo sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Badan Reserse Kriminal lantaran terbukti melanggar terkait penerbitan surat jalan Joko Tjandra.