Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 21 Jul 2020 - 09:41:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Lukman Edy Nilai Pembentukan Tim Pemulihan Ekonomi & Penanganan Corona Sangat Tepat

tscom_news_photo_1595299276.jpg
Lukman Edy (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PKB non aktif Lukman Edy menilai
langkah Presiden Joko Widodo yang membuat tim pemulihan ekonomi nasional dan penanganan corona adalah langkah yang tepat serta menunjukkan sense of crisis menghadapi ketidak pastian keadaan di bulan-bulan mendatang.

Dijelaskan bahwa paling tidak ada dua persoalan besar yang dihadapi bangsa ini hari ini. Pertama, pandemi covid-19 yang belum tentu kapan akan berakhir. Seluruh negara meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan munculnya pandemi jilid II yang lebih parah. Kedua, situasi ekonomi dunia yang tidak menentu. Hampir semua negara mengalami negatif growth, bahkan banyak yang negatif growthnya dua digit.

"Terhadap dua persoalan besar tersebut, maka yang akan dihadapi adalah kenyataan Indonesia menghadapi ancaman dua krisis sekaligus, yaitu Krisis Kesehatan dan Krisis Ekonomi," terang Dewan Pakar Indonesia Maju Institute ini di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Lukman juga menyinggung soal statemen Presiden Jokowi dalam minggu-minggu terakhir ini, yang memperlihatkan kerisauan dan sensitifitasnya terhadap keadaan.

"Pertama, kemarahan beliau di sidang Kabinet karena melihat para pembantunya yang belum sejiwa dengannya dalam menghadapi krisis. Ada yang serius tapi banyak yang santai saja. Presiden Jokowi ingin frekuensi sensitifitas para pembantunya sama dengannya ketika menghadapi Krisis sekarang ini," kata ia.

Kedua, lanjut Lukman ketika Presiden Jokowi pidato didepan para Gubernur beliau tidak ketinggalan pula mengingatkan keseriusan Kepala Daerah dalam menangani Pandemi Corono di daerah masing masing berdasarkan indikator masih lambannya eksekusi APBD sehingga menjadi penyebab tidak terangkatnya pertumbuhan.

Untuk itu, menurut politisi yang juga aktivis Nahdlatul Ulama atau yang familier dengan panggilan LE, Hari ini, Presiden Jokowi melakukan langkah yang lebih kongkrit, yaitu membentuk tim Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Corona.

"intinya Jokowi ingin, apa yang beliau ucapkan minggu-minggu terakhir ini, juga di eksekusi. Beliau tidak ingin hanya didengar tapi tidak dilaksanakan. Beliau ingin langkah cepat yang dilandasi Sense Of Crisis yang kuat," tegas LE.

Soal kenapa Jokowi memilih Erick Tohir mengomandani Tim dirinya melihat, bukan saja karena Menteri BUMN ini punya fungsi dan kewenangan yang cukup untuk mengemban amanah berat ini. Tetapi Jokowi juga melihat, diantara pembantu beliau, Erick Tohirlah yang paling cepat, kreatif dan tidak bertele-tele dalam menghadapi Krisis sekarang ini.

"Jokowi merasakan ada frekuensi yang sama dengan beliau soal sensitifitas Erick Tohir dalam menghadapi Krisis Kesehatan dan sekaligus Krisis Ekonomi sekarang ini. Erick Tohir punya Sense Of Crisis yang sama dengan Presiden Jokowi," cetusnya.

Sementara, tentang bagaimana menghadapi Pandemi Corona, LE berpandangan bahwa ET dipandang juga telah bergerak cepat membantu menyiapkan Rumah Sakit Khusus Corona, termasuk pengadaan APD APD. Begitu juga dalam menghadapi ancaman Krisis Ekonomi, ET juga bergerak cepat membantu Presiden menggerakan semua potensi Ekonomi untuk mengerem penurunan pertumbuhan.

"Meski banyak yang ET tabrak, tapi sepertinya Presiden suka-suka nilai LE lagi," kata ia.

tag: #pkb  #erick-thohir  #lukman-eddy  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement