JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh dengan beragam latarbelakang (partai, profesional, pengusaha) ke kediamannya di Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Isu berhembus bahwa tokoh-tokoh yang dipanggil ke rumah Prabowo Subianto tersebut diminta untuk jadi menteri-menterinya.

Menanggapi hal itu, Aktivis 98 Uchok Sky Khadafi mengatakan, kabinet Prabowo-Gibran tak bisa lepas dari bayang-bayang Jokowi.

"Lihat saja wajah-wajah yang berdatangan ke Kartanegara kebanyakan orang-orang yang selama ini jadi pembantu Jokowi," ungkapnya, Selasa (15/10/2024).

Padahal, kata dia, publik berharap ada nuansa baru dalam kabinet Prabowo-Gibran yang bisa menghadirkan arah kebijakan yang berbeda dengan sebelumnya.

"Kalau sama saja, ya kita pesimis. Prabowo seolah dalam bayang-bayang Jokowi," ujarnya.

Uchok mengaku tak banyak berharap dengan susunan kabinet Prabowo-Gibran ke depan, jika benar tokoh-tokoh yang hadir itu bakal jadi menteri.

"Polanya pasti akan sama dengan rezim-rezim sebelumnya. Bagi-bagi "kue" kekuasaan belaka. Lihat saja orang-orang dengan latar belakang politik justru yang mendominasi," tandasnya.

Uchok mengaku heran dengan dipanggilnya sejumlah tokoh oleh Prabowo.

"Ini di luar kebiasaan. Biasanya para menteri akan dipanggil pasca presiden terpilih dilantik. Ini seolah ada semacam tekanan agar Prabowo segera memperlihatkan ke publik calon menteri-menterinya," pungkasnya .