Zoom
Oleh Ilyas pada hari Jumat, 11 Sep 2015 - 10:51:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Jelang Idul Adha, Insiden Tolikara Sengaja Dicipta OPM?

32pembakaran-masjid.jpg
Pembakaran Masjid di Tolikara saat Idul Fitri lalu (Sumber foto : Ist)

MAKASSAR (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap tragedi di Tolikara, Papua tidak terulang lagi pada saat perayaan hari raya Idul Adha, karena bisa melukai kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya berharap tidak terjadi provokasi di sana dan tidak ada pelarangan bagi orang yang ingin beribadah karena bertentangan dengan prinsip kedaulatan hukum di Indonesia," katanya di Makassar, Jumat (11/9/2015).

Dia mengatakan, agar insiden seperti itu tidak terulang maka dibutuhkan peran dari pemerintah pusat dan daerah, salah satunya dengan membangun hubungan baik antara kelompok Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) dan komunitas Islam di Tolikara.

Menurut dia, kepolisian harus berperan dengan memastikan rasa aman dan apabila ada indikasi munculnya konflik, maka harus dicegah serta masyarakat harus disadarkan.

"Konflik diinginkan OPM (Organisasi Papua Merdeka) agar Indonesia dilihat dunia internasional melakukan represi," ujarnya.

Hidayat mengatakan kehidupan toleran terhadap kehidupan beragama sudah berjalan di berbagai negara.

Dia mencontohkan publik semakin toleran itu, seperti di New York, Amerika Serikat yang menyatakan bahwa hari raya Idul Fitri sebagai hari libur.

"Insiden itu tidak perlu terulang lagi karena akan melukai prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Dia menilai, semua pihak harus bertanggung jawab terhadap Tolikara karena merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelumnya, terjadi aksi penyerangan terhadap warga yang sedang melaksanakan Salat Idul Fitri di Karubaga, Tolikara, Papua pada Jumat (17/7/2015). (iy/ant)

tag: #pembakaran masjid di papua  #insiden tolikara  #tolikara  #idul adha  #opm  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...