BAGHDAD (TEROPONGSENAYAN) - Sekelompok teroris di Irak menyerang markas fans klub Real Madrid di kota Balad dan menewaskan sekitar 16 orang Madridista.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat pagi (13/5/2016) waktu setempat di kota Balad yang terletak 125 kilometar dari kota Baghdad. Saat itu para pendukung Madrid tersebut sedang mengadakan acara kumpul bersama sembari menyaksikan rekaman pertandingan-pertandingan lawas Los Blancos.
Menurut laporan yang dilansir oleh AS, ada sekitar 50 orang yang hadir di acara tersebut. Setelah serangan teroris berakhir, ada 16 orang yang dilaporkan meninggal dan 20 orang lagi mengalami luka-luka cukup serius.
Menurut penuturan Presiden fans klub Madrid di kota tersebut, Ziad Subhan, kelompok teroris yang menyerang mereka itu adalah kelompok ISIS.
"Sekelompok teroris muslim, dari ISIS, menerobos masuk ke kafe, bersenjatakan AK-47, menembak secara membabi-buta pada semua orang yang ada dalam kafe itu," terangnya pada AS.
Kondisi markas fans klub Madrid usai diserang para teroris (c) AS.
Subhan lantas ditanya terkait motif pembantaian tersebut. Ia menyatakan bahwa serangan itu dipicu oleh rasa tak suka para anggota ISIS itu pada olahraga sepakbola.
"Mereka tak suka dengan sepakbola. Mereka menganggap hal itu anti muslim. Mereka terus menyerang seperti ini. Ini adalah tragedi yang sangat buruk," ujarnya. (iy/bola)