Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 15 Des 2014 - 12:05:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Kurikulum 2013 Baru Diterapkan, Fahri Hamzah: Jangan Langsung Dimentahkan

35Fahri Hamzah 2 (mulkan).jpg
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Sumber foto : dok TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan terkait penghentian kurikulum 2013.

"Seharusnya pemerintah bisa mengkaji ulang dahulu, kan kabinet baru saja dilantik. Ini kan para menteri baru punya waktu yang sangat sebentar," imbau dia di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Politisi PKS itu mengaku, penerapan kurikulum 2013 yang menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memang masih menjadi polemik khususnya di kalangan akademisi. Namun, lajutnya, tidak berarti proses penerapan itu dihentikan begitu saja.

"Jangan Kurikulum baru dibuat terus langsung dimentahkan atau ditolak, harus dikaji dulu. Kenapa mesti buru-buru. Ambil napas sampai tahun ajaran baru," cetus Fahri.

Dia mengingatkan bahwa jangan sampai ketika nanti ditanya komisi X DPR terkait penghentian kurikulum 2013 tersebut, pemerintah tidak bisa menjelaskan hal itu. "Saya minta pemerintah harus memikirkan dengan matang kurikulum 2013 ini, jangan salah langkah. Kita bahas dulu di DPR, nanti kalau sudah menemukan titik temu baru kita ambil keputusan," pungkasnya.(yn)

tag: #Kurikulum 2013  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...