Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 05 Apr 2017 - 08:55:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Pernah Menghardik Kiai Maruf Amin, Warga NU Diingatkan Jangan Pilih Ahok-Djarot

93KH-Maruf-Amin-MUI.jpg
Maruf Amin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak menerima ajakan DPW PKB untuk mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua.

Sebab, ujar Arief, dalam sidang kasus dugaan penistaan agama, pengacara dan Ahok sempat mengancam ingin menggugat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin terkait putusan MUI soal Surat Al Maidah ayat 51.

"Saya yakin warga Nadliyin itu sangat tahu dan tidak melupakan tingkah laku Ahok. Saya harapkan warga Nadliyin untuk jangan terkecoh dengan langkah PKB Jakarta yang sedang jualan Djarot," kata Arief saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

"Sebab kalau dukung Djarot, sama saja dukung Ahok yang telah berbuat tidak sopan terhadap Rais Aam warga Nadliyin dengan menuding memberikan keterangan yang tidak semestinya," jelasnya.

Selain itu, Arief mengungkapkan, kalau 90 persen kader Gerindra adalah warga Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga, ia meminta PKB Jakarta untuk tidak memaksa warga NU untuk memilih Ahok-Djarot.

"Ingat warga Nadliyin itu partainya bukan cuma PKB kok. Saya yakin warga Nadliyin tidak bisa melupakan tudingan tidak sopan Ahok kepada Rais Aam NU," ujarnya. (icl)

tag: #ahokdjarot  #nu  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...