JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menilai, proses dan tahapan Pemilu 17 April2019 lalu adalah yang terburuk setelah reformasi.
Hal ini merujuk pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU), dimana sebanyak 500 lebih anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat proses rekapitulasi suara pasca pencoblosan.
"Dari banyak indikator termasuk wafatnya 500 lebih petugas KPPS, pada pemilu sebelumnya kita tidak pernah melihat itu," kata Priyo di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Terlebih, Priyo menambahkan, kejelasan kasus wafatnya petugas KPPS tidak ada tindak lanjut hingga saat ini dan seperti bukan kasus yang luar biasa.
"Padahal banyak kelompok-kelompok LSM dan masyarakat yang menginginkan ini untuk terus diusut secara lebih jelas," ucap Priyo. (Alf)