JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketidakpuasan masyarakat ternyata tidak hanya ditujukan kepada kinerja para wakilnya yang bekerja di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Masyarakat juga menilai negatif terhadap kinerja seluruh partai politik (Parpol). Tidak ada satu Parpol pun yang memiliki nilai di atas 50%. Semuanya di bawah standar.
Penilaian masyarakat ini hasil survey yang dilakukan oleh Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang dilakukan dalam kurun waktu akhir April 2015 lalu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Peneliti KedaiKOPI Hendri Satrio mengungkapkan bahwa kinerja Partai Politik (Parpol) dan DPR mendapatkan respon negatif di kalangan masyarakat.Hal itu berdasarkan hasil survey
"Kinerja Parpol setali tiga uang dengan kinerja DPR," kata Hendri Satrio di Jakarta, Minggu (17/5/2015).
Untuk kepuasan kinerja Parpol rakyat menilai Gerindra mendapat poin lumayan di atas partai-partai lainnya, meskipun tetap saja di bawah 50%. Sementara Hanura mendapat nilai paling buncit.
Berikut urutan tingkat kepuasan kinerja partai politik:
1. Gerindra (44,2%)
2. Demokrat (36,4%)
3. PDIP (34,9%)
4. PKS (33,6%)
5. Nasdem (33,3%)
6. PKB (32%)
7. Golkar (32%)
8. PAN (31,6%)
9. PPP (29,1%)
10. Hanura (28,9%)
"Pekerjaan rumah bukan hanya dimiliki oleh pemerintah namun juga DPR dan Partai Politik. Kerjasama legislatif dan eksekutif membawa Indonesia lebih baik sangat ditunggu rakyat," ungkapnya.
Survei dilakukan terhadap 450 responden dengan Margin of Error (MoE) +/- 4,62% pada tingkat kepercayaan 95%. Pemilihan sample dilakukan secara acak (probability sampling) menggunakan metode sample acak bertingkat (multistage random sampling) dengan memperhatikan proporsi antara jumlah sample dengan jumlah pemilih di setiap kota.
Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah kelurahan. Jumlah responden masing-masing PSU adalah 10 orang yang tersebar secara proporsional di 45 kelurahan terpilih di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. (al)