JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR Zulkifli Hasanmenyampaikan pidato dalam peringatan Hari Konstitusi di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Di akhir pidatonya, melalui pantun Zulkifli menyinggung soal panasnya Pemilu Serentak 17 April 2019 lalu.
Indah nian nyiur melambai
Nikmati senja sambil melepas letih
Pemilu serentak sudah lama usai
Mari rajut kembali Sang Merah Putih
Demikian pantun yang disampaikan Zulkifli di gedung Nusantara IV, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Zulkifli juga berharap melalui peringatan Hari Konstitusi ini dapat tercapai persatuan dan suasana kondusif untuk mewujudkan impian besar bangsa Indonesia.
"Kita wujudkan sistem politik yang demokratis dan sistem hukum yang adil, pembangunan yang mengarah pada terwujudnya kesejahteraan sosial, menuju Indonesia yang Unggul, Maju, Adil dan Makmur dalam koridor pelaksanaan konstitusi," ucap Zulkifli.
Zulkifli berharap momentum peringatan Hari Konstitusi ini bisa memperkuat rasa cinta terhadap konstitusi.
"Semoga melalui momentum peringatan Hari Konstitusi ini, kita semua dapat mengambil hikmah guna memperkuat rasa kecintaan kita terhadap konstitusi yang telah kita sepakati bersama," ujarnya.
"Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Konstitusi Indonesia. Merdeka!" pungkas Zulkifli. (Alf)