Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 20 Agu 2019 - 17:15:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Rasis di Asrama Papua, Menhan: Saya Belum Tahu

tscom_news_photo_1566294977.jpg
Menhan Ryamizard Ryacudu (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu,mengaku tak tahu soal dugaan adanya oknum yang mengucapkan kata-kata rasis kepada mahasiswa Papuadi Surabaya. Dia menegaskan semua pihak yang salah harus berurusan dengan hukum.

"Apa benar? Saya belum tahu, tapi siapa saja mau kita atau orang Papua salah yah berurusan dengan hukum itu saja, siapa saja," kata Ryamizard di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).

"Intnya hukum harus ditegakkan itu saja intinya," jelas dia.

Sebelumnya, Polda Jatim tengah menyelidiki oknum yang mengeluarkan kata rasis ke mahasiswa Papua. Kata rasis ini dilontarkan saat sejumlah ormas menggeruduk Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mendalami hal ini.

"Ini kita lagi selidiki dan kita sudah komunikasikan berita-berita ini dan kita ada pihak-pihak yang memang ini kita akan komunikasikan dengan instansi yang terkait," kata Luki di Rumah Dinasnya di Jalan Bengawan Surabaya, Senin (18/8/2019) malam.

Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat yang mendatangi Asrama Mahasiswa Papua meminta maaf di depan media. Permintaan maaf ini terkait adanya salah satu oknum yang meneriakkan kalimat rasis.

"Kami atas nama masyarakat Surabaya dan dari rekan-rekan ormas menyampaikan permohonan maaf apabila ada masyarakat atau pihak lain yang sempat meneriakkan itu," kata Korlap Aksi Ormas Surabaya, Tri Susanti atau Mak Susi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (20/8/2019). (Alf)

tag: #kementerian-pertahanan  #tni  #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement