JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Ratna Sarumpaet merasa jengah dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jokowi bukan kaliber pemimpin yang mampu menata negara dengan baik.
"Saya berpikir Jokowi itu pemimpin yang bodoh," sebut Ratna saat menjadi pembicara diskusi dan pernyataan sikap politik 'Berlanjutnya Kekacauan Sistem Negara, Krisis Kepemimpinan Nasional dan Ketidakpastian Kebijakan di Era Joko Widodo' di Warung Komando, Tebet, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Di bawah kemimpinan Jokowi terjadi banyak kemunduran yang dialami negara. Bahkan, Ratna mengatakan Jokowi tidak mampu membangun mekanisme kerja yang produktif bagi kabinetnya. (Baca: Ini Cara Menggulingkan Jokowi dari Kursi Presiden)
"Contohnya itu Pertamina. Pembubaran Petral itu sama saja. Itu hanya kedok aja. Saya tahu banyak tentang persoalan-persoalan di Pertamina itu karena anak saya kerja di salah satu perusahaan yang ada hubungannya dengan Pertamina. Lihat juga itu pembubaran PSSI. Pembubaran itu bahasa nggak pantas," ketus dia.
Sebagai aktivis, ia mengaku tidak tahu lagi harus seperti apa menanggapi keadaan saat ini, akibat kegagalan pemerintahan Jokowi-JK dalam mengelola negara.
"Saya nggak tahu lah. Apa perlu kita Revolusi?," tandasnya.(yn)