JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ribuan personil gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI diterjunkan untuk melakukan pengamanan ibukota terkait rencana demo besar-besaran 20 Mei hari ini.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menyatakan total aparat yang dilibatkan untuk pengamanan 7.610 personil. "Ini aparat gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov DKI," kata Kapolda.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei hari ini rencananya akan diwarnai unjuk rasa dari berbagai kelompok mahasiswa. Berdasarkan laporan yang diterima Polda Metro Jaya, sebanyak 107 elemen mahasiswa sudah memberitahukan bakal menggelar unjuk rasa besok.
"Karena itu, Polri wajib mengamankan unjuk rasa agar ketertiban bisa tetap terjaga," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. Dari perkiraan, peserta demo Rabu (20/05/2015), melibatkan sekitar 2.000 orang berasal dari ratusan kelompok massa yang akan turun ke jalan.
Kapolda mengaku sudah mengingatkan peserta unjuk rasa agar tidak berbuat rusuh. "Kami juga sudah menyampaikan langsung kepada perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia mengenai hal ini," katanya.
Personil kepolisian dari polda yang dilibatkan untuk pengamanan 3.250 orang, sedangkan personil dari resort (polres dan polsek) sebanyak 2.200 orang. Dari unsur TNI 300 orang, sedangkan Satuan Polisi Pamong Praja 230 orang dan tambahan dari Mabes Polri 1.500 orang personil Polri.
Informasinya unjuk rasa bakal terpusat di Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, dan Kompleks Parlemen, Senayan. Polisi sudah menyiapkan rute pengalihan arus untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.(ss)