JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tampaknya, Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR hasil Munas Bali, Firman Subagyo, mengelus dada. Soalnya, ada salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikukuh menunggu keputusan inkrah (tetap) terkait kisruh kepengurusan Partai Golkar.
"Ini ada yang patut dipertanyakan kenapa Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay tetap ngotot masih menunggu dan belum mengesahkan kepengurusan Partai Golkar. Harusnya Komisioner KPU itu ikut bersyukur masalah sengketa sudah berakhir," katanya Rabu (20/5/2015) di Jakarta.
Menurutnya pernyataan Hadar Nafis Gumay itu malah menimbulkan efek psikologis politik bagi kubu Partai Golkar Abu Rizal Bakrie. Maka patut dicurigai jika bisa saja dia ikut bermain dalam politik.
"Saya merasakan keberadaan Hadar Nafis Gumay sebagai komisioner KPU sudah terlalu jauh masuk dalam ranah politik dan ini patut dipertanyakan, ada apa? Sekali lagi kesan saya dia (Hadar Nafis Gumay) ada tekanan politik atau ada kontrak politik agar setelah lengser dari jabatan komisioner KPU dapat posisi strategis seperti komisioner-komisioner pendahulunya yang akhirnya masuk penjara," cetusnya. (ai)