JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Demo mahasiswa 20 Mei 2015 tak sebesar yang diprediksi sebelumnya. Aksi itu juga belum memberi hasil politik yang maksimal.
Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI) Eddy Humaidi menyebut, aksi 20 Mei itu gagal karena mahasiswa belum punya visi yang sama mengenai Pemerintahan Jokowi.
"Mereka belum punya visi dan tujuan yang sama apakah Jokowi itu solusi atau masalah," ujar Edy kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Mestinya, sebelum turun mahasiswa menyamakan dulu visi mereka. "Jadi jelas apa yang dilakukan dan dampak politik apa yang diharapkan pasca aksi," paparnya.
Dalam pandangan Edy, selama era kepemimpinan Jokowi keadaan ekonomi rakyat menurun. Padahal, saat kampanye Pilres 2014 lalu, Jokowi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menyelesaikan berbagai masalah.
Mahasiswa, terang Edy, harus memberi target untuk memperbaiki keadaan. "Jadi kalau dalam waktu tertentu keadaan juga belum berubah, mahasiswa bisa turun lagi untuk melengserkan Jokowi," ujar dia.
Meski demikian, Edy mengapresiasi gerakan mahasiswa 20 Mei sebagai wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah yang dihadapi rakyat.(yn)