Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 21 Mei 2015 - 16:18:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Massa Aksi Diingatkan Agar Tak Menginap Depan Istana

55demo-mahasiswa-peringati-harkitnas-di-istana-merdeka_20150520_185614.jpg
demo di depan istana (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menanggapi ancaman massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang mengatakan akan melakukan aksi menginap di depan Istana Negara Jakarta apabila mahasiswa tidak diberi kesempatan bertemu Presiden Jokowi.

Kepala biro operasional Polda Metro Jaya, Kombes, Daniel Pasaribu mengatakan sebaiknya aksi yang dapat menganggu ketertiban umum tidak dilakukan.
Oleh karenanya, ia meminta agar mahasiswa tidak menginap di depan Istana. "Kami himbau, setelah aksi sebaiknya teman-teman mahasiswa kembali ke kampus masing-masing. Tidak usa ada aksi menginap di depan Istana," kata Diniel di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/05/2015).

"Prinsipnya, kami melarang apabila massa berniat menginap, karena itu melanggar hukum," ungkapnya.

Menurut Daniel, sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, unjuk rasa hanya boleh dilakukan sampai pukul 17.00 WIB. "Selambat-lambatnya sampai pukul 18.00 WIB," katanya. (ai)

tag: #Demo Mahasiswa  #Istana Negara  #Jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tidak Pernah Jatuhkan Sanksi ke Federasi Sepakbola Israel, Sukamta: FIFA Terapkan Standar Ganda

Oleh Fath
pada hari Jumat, 04 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PKS, Dr. Sukamta, menyampaikan kritik tajam terhadap FIFA atas keputusan organisasi sepakbola dunia tersebut yang dinilai tidak konsisten ...
Berita

KPK Minta David Glen Oei Kooperatif Penuhi Panggilan di Kasus AGK

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei (DGO) di kasus penerimaan ...