Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 26 Nov 2019 - 12:01:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Demokrat Tentang Kebijakan Tito Soal Pembinaan Ormas

tscom_news_photo_1574744498.jpg
Mendagri Tito Karnavian (tengah) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang ingin melakukan pengelompokan Ormas mendapatkan tanggapan dari Didik Mukrianto Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.

Doktor Ilmu hukum ini meminta agar Kemendagri jangan mengambil langkah-langkah yang kontra produktif dalam membangun kehidupan berserikat dan berkumpul yang selama ini sudah relatif baik dan kondusif.

“Kemendagri mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan yang baik, serta memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh ormas dibawah binaannya, hati-hati dengan pengelompokan yang dilakukan justru akan menimbulkan kesenjangan perlakuan atau potensi tidak fair," kata Didik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Ketua Umum Karang Taruna Nasional ini juga menyampaikan bahwa Kemendagri sebagai bagian pemerintah harus memegang teguh dan menjalankan apa yang menjadi politik hukum dan tujuan yang dimaksud dalam undang-undang Ormas.

“Yang harus selalu diingat dan dipedomani oleh Kemendagri adalah Ormas itu mitra pemerintah dalam membangun bangsa. Jangan sampai terjadi pergeseran paradigma, sehingga Ormas diposisikan sebagai potensi ancaman. Kalau itu yang terjadi, kehidupan demokrasi, berserikat dan berkumpul berpotensi mundur jauh ke belakang menuju bandul oligarki," katany.

Lebih lanjut anggota DPR dari Dapil Jawa Timur IX ini, menegaskan bahwa pemerintah seharusnya proper dan proporsional dalam membina ormas. Pembinaan itu memang sudah menjadi tugas yang diamanatkan undang-undang.

Cara melakukan pembinaan sepenuhnya menjadi ranah Kemendagri berdasarkan penilaian Kemendagri sendiri. Dengan melakukan pengelompokan Ormas ini, terkesan ada persoalan pembinaan di Kemendagri.

Bahkan, lanjut dia, mungkin juga pola pembinaan yang dilakukan selama ini masih sangat jauh dari hasil yang maksimal. Jangan sampai pengelompokan ormas ini justru akan menimbulkan persoalan baru dalam kehidupan keormasan.

“Dengan pengelompokan ormas ini mungkin justru bisa menumbuhsuburkan potensi intoleransi dan menjadikan dasar untuk melakukan judgement antara ormas satu terhadap yang lainnya," tegasnya. (Alf)

tag: #kementerian-dalam-negeri  #partai-demokrat  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan, Legislator Tanya Ketegasan Pemerintah: Masyarakat Menanti Keadilan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 16 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat masih adanya pagar laut di perairan Tangerang dan Bekasi. Para nelayan tradisional di dua ...
Berita

Halalbihalal Keluarga Besar Setjen MPR RI, Siti Fauziah: Tradisi Penting Untuk Menjalin dan Mempererat Silaturahmi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah SE, MM menghadiri acara Halalbihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H keluarga besar Sekretariat Jenderal MPR RI sekaligus Pelepasan ...