Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 25 Mei 2015 - 17:50:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Nasdem: Iuran BPJS Ketenagakerjaan 8% Ideal

33tscom-ameliaanggraini-hilman-25515.jpg
DPR usulkan iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesaar 8% (Sumber foto : Anggota Komisi IX Fraksi Nasdem Amelia Anggraini)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem Amelia Anggraini menilai usulan besaran iuran BPJS ketenagakerjaan sebesar 8% merupakan solusi ideal bagi semua pihak.

"Usulan 8 persen itu sudah ideal. Dengan terdiri 3 persen tanggung jawab pekerja dan 5 persen pengusaha. Saya kira sudah tepat untuk tahap awal," kata Amelia di Gedung Nusantara I DPR RI Jakarta, Senin (25/5/2015).

Amelia berharap usulan itu bisa segera disahkan, agar waktu yang tersisa menjelang 1 Juli bisa digunakan untuk sosialisasi dan sinkronisasi berbagai peraturan pelaksana.

"Besaran iuran harus tidak melanggar UU SJSN dan BPJS. Contohnya pasal 39 UU SJSN mengamanatkan program pensiun harus bisa memenuhi hidup layak pekerja dan keluarganya," ujarnya.

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan juga harus berpihak pada pekerja dan daya beli pekerja yang pensiun tetap terjaga.(al)

tag: #Iuran BPJS Ketenagakerjaan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI Percepat Digitalisasi Bisnis

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 18 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Telkomsigma, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang penyedia layanan IT terus mendorong digitalisasi industri secara menyeluruh melalui ...
Berita

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 ...