Berita
Oleh Alfin pada hari Selasa, 25 Feb 2020 - 08:13:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Kritik Omnibus Law, Rocky Gerung Bandingkan Kepemimpinan Era SBY dan Jokowi

tscom_news_photo_1582593214.jpg
Rocky Gerung (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pengamat Demokrasi Rocky Gerung mengaku tak habis pikir dengan gagasan Presiden Jokowi yang inginmendongkrak pertumbuhan ekonomimelalui Omnibus Law. Padahal, kata dia, presiden sebelumnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi meski tak memakai konsep yang sama. Rocky pun menyebut jalan pikiran Presiden Jokowi tak tentu arah.

"ZamanSBY pertumbuhan 6 persen, tanpa Omnibus Law! Jadi jalan pikirannya (Jokowi) ngaco. Ya mesti diperiksa kenapa tidak terjadi pertumbuhan pada era Presiden Jokowi," katanyadalam diskusi bertajuk "Omnibus Law RUU Tentang Cipta Kerja, Untuk Siapa?" di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Rocky pun mempertanyakan kenapa pertumbuhan ekonomi di era Jokowi berkebalikan dengan era SBY, yang pertumbuhan ekonominya tetap enam persen walau tanpa Omnibus Law. Akademikus yang sering dipanggil pakar logika ini pun lagi-lagi mengkritik pemerintahan Jokowi yang katanya tak menghargai akal sehat.

"Kenapa nggak terjadi pertumbuhan pada era Jokowi, kan itu yang mesti diperiksa kenapa tidak ada pertumbuhan di era Jokowi. Kalau mau 6 persen pakai Omnibus Law SBY 6 persen tanpa Omnibus Law. Jadi perbandingan-perbandingan itu buat kita mengerti bahwa Istana sedang menghina akal publik," sumbarnya.

Pria Manado jebolan Universitas Indonesia ini menduga ada pihak pihak yang menikmati keuntungan dari pengesahan RUU Omnibus Law, seperti kuota impor dan surat di bidang investasi. Tetapi, ia tak menyebutkan siapa pihak yang menerima keuntungan dari RUU Omnibus Law tersebut.

"Siapa yang punya kepentingan dengan UU? Gampang. Seandainya UU disahkan minggu pertama siapa yang langsung dapat kuota impor, minggu kedua siapa yang sudah mendapat surat di bidang investasi. Sudah jelas dia dia juga," kata Rocky.

Ujaran-ujaran Rocky dalam forum diskusi itu pun selalu riuh oleh tawaan audiens. Bagi Rocky yang mengaku dirinya sebagai oposisi Pemerintah, hadir dalam forum-forum PKS menjadi hal yang menyenangkan karena mengundang obrolan yang segar.

"Selalu enak diundang di PKS, karena ada sugesti untuk perubahan," pujinya disambut tepuk tangan hadirin. (Al)

tag: #susilo-bambang-yudhoyono-sby  #jokowi  #rocky-gerung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sekjend PKS Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan di Garut, Desak Audit Pemusnahan Amunisi TNI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Desa Sagara, ...
Berita

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar DPR RI sudah ...