JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyatakan meski berada dalam ancaman virus COVID-19, masyarakat tidak perlu panik. "Kita harus berani. Untuk para pejabat publik, harus tetap melayani sebagaimana mestinya," kata Bambang saat memberi sambutan pada acara Malam Anugerah teropong award 2020 yang berlangsung di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin malam (16/3/2020). Dalam acara itu, Bamsoet mendapat anugerah sebagai penghargaan Teropong Parlemen Award untuk kategori Parliament of The Year 2020.
Bamsoet mengatakan Tuhan bersama orang yang berani. Karena itu, para pejabat publik dan pelayanan publik seperti bank harus tetap berjalan agar kepentingan masyarakat tetap terlayani.
Terhadap cara pemerintah menangani kasus ini, Bambang menilai belum perlu lockdown. Menurutnya, Indonesia memiliki 17 ribu pulau, ini menjadi tantangan tersendiri jika melaksanakan lockdown. Apa yang diputuskan pemerintah dengan melakukan social distancing cukup tepat. Selain itu, Bambang Soesatyo meminta masyarakat tetap tenang, tentunya dengan tetap waspada dan menjaga hidup sehat dan bersih.
Sebelumnya, Bamsoet meminta Pemerintah pelayanan gratis bagi masyarakat yang ingin memeriksakan terkait COVID-19.
"MPR menyampaikan pendapatnya agar Pemerintah dapat menggratiskan pemeriksaan virus corona, mengingat pemeriksaan tersebut harus dilakukan secara massal, masif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (16/2/2020).
Dia menilai perlunya dilakukan pemetaan yang akurat terhadap penyebaran COVID-19 sehingga dapat dibuat kebijakan strategis yang cepat dan tepat.
Dia juga meminta Pemerintah untuk perlu secara tegas kepada masyarakat agar tidak keluar rumah dan berada di kerumunan orang banyak untuk sementara waktu.
"Apabila aktivitas atau kegiatan yang dilakukan tidak terlalu mendesak, serta tidak perlu panik berlebihan, namun lebih ke peningkatan waspada dan menjaga kesehatan masing-masing," tuturnya.
Namun menurut dia, Pemerintah perlu memberikan arahan lebih lanjut mengenai mekanisme masing-masing sehingga masyarakat tetap dapat produktif dengan meningkatkan kewaspadaan