Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 01 Apr 2020 - 19:57:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Selain Listrik Gratis, Legislator Ini Berharap Harga Gas Juga di Diskon

tscom_news_photo_1585745861.jpg
I Nyoman Parta Anggota komisi VI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang menggratiskan pelanggan listrik 450 VA selama tiga bulan dan memberi diskon 50% untuk pelanggan 900 VA.

Hanya saja, Nyoman menyarankan agar kebijakan tersebut tidak hanya ditujukan kepada pelanggan 450 VA-900 VA, tapi juga pelanggan 1300 VA.

"Ya. Seharusnya yang pelanggan rumah tangga 1300 VA juga diberikan diskon. Karena mereka dulu diarahkan ke daya 1300 AV, jadi masyarakat yang mau pasang 900 VA sudah tidak ada lagi," kata Politikus PDIP itu kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, pelanggan listrik rumah tangga 1300 VA ini jumlahnya cukup banyak. Mayoritas pelanggan listrik besaran ini berada di perkotaan.

"Mereka juga terdampak Covid-19, banyak kehilangan pekerjaan, bahkan sudah ada yang "dirumahkan" dan potong gaji. Perusahaan tempat mereka bekerja, tidak bisa berproduksi lagi. Intinya, mereka ikut kehilangan pekerjaan juga," ungkapnya.

Kendati demikian, Legislator asal Bali ini menyerahkan sepenuhnya ke PLN soal besaran diskon atau potongan terhadap pelanggan listrik 1300 VA bilamana ada opsi diskon terhadap pelanggan tersebut.

"Saya kira PLN punya hitung-hitungan atau formula yang tepat, soal besaran diskon ini. Apalagi harga minyak dunia sedang menurun, pembangkit listrik yang menggunakan BBM, costnya juga turun," katanya.

Data PLN hingga 2019, jumlah pelanggan listrik PLN mencapai 74,92 juta pelanggan. Dari 38 golongan tarif pelanggan PLN, sebanyak 25 golongan adalah penerima subsidi listrik.

Golongan terbesar penerima subsidi listrik adalah rumah tangga 450 VA sebanyak 27,95 juta pelanggan. Berikutnya adalah rumah tangga 900 VA tak mampu sebanyak 8,04 juta pelanggan.

Lebih lanjut Parta mengapresiasi kerja PLN yang berani berkorban untuk rakyat kecil pada saat rakyat membutuhkan bantuan.

"Semestinya, BUMN lain yang langsung bersentuhan dengan rakyat meniru kebijakan PLN. Misalnya, harga Gas Elpiji 3 Kg maupun 12 Kg diberikan diskon. Karena gas, jadi kebutuhan pokok untuk memasak. Tak ada gas, maka ibu-ibu kesulitan untuk memasak," pungkasnya. (Bng)

tag: #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement