JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin mengatakan kalau peserta sidang isbat tahun ini akan dibatasi mengingat masih merebaknya wabah virus corona.
"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas," kata Kamaruddin melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (10/04/2020).
Dengan terbatasnya jumlah peserta sidang isbat tahun ini, Kamaruddin menyampaikan bahwa sidang isbat tahun ini akan digelar melalui video konferensi.
"Sidang isbat tahun ini selebihnya akan dilaksanakan dengan sarana video konferensi," imbuhnya.
Rencananya peserta sidang isbat di Kantor Kemenag RI hanya meliputi perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR RI, Ditjen Bimas Islam dan Badan Hisab Rukyat Kemenag. Selebihnya mengikuti lewat video jarak jauh.
Untuk pelaksanaan sidang isbat sendiri, Kemenag RI akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan 1441 H, pada Kamis 23 April sore.
Pemerintah belum menentukan awal puasa karena masih menunggu sidang isbat Kementerian Agama. Namun, hilal saat matahari terbenam pada Kamis 23 April 2020 penentu awal masuk Ramadan.