JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden Joko Widodo telah menetapkan wabah virus Corona sebagai Bencana Nasional. Hal itu dinyatakan Presiden melalui Penetapan ini dilakukan lewat penerbitan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Keppres itu diteken Jokowi pada Senin (13/4/2020) dan telah diunggah di situs web resmi Setneg.go.id.
Meski demikian, tingkat kegawatan di setiap daerah berbeda beda. Lihat saja, di Aceh kondisinya relatif lebih ringan dibandingkan daerah lainnya. Satu pasien Covid-19 berinisial AJ yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin di kota Banda Aceh dinyatakan sembuh. Kabar ini menambah catatan pasien sembuh di Tanah Rencong menjadi empat pasien sehingga kini tidak ada lagi pasien yang dinyatakan terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, data kasus positif virus corona di Aceh sebanyak 5 orang dengan 4 pasien sembuh dan 1 lainnya meninggal dunia usai dikonfirmasikan positif.
"Iya sudah negatif (pasien) AJ, sore ini (kemarin) baru kita terima hasil," ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin, dr. Endang Mutiawati kepada Antara pada Minggu, 12 April 2020 di Banda Aceh.
Hasil tersebut didapatkan usai hasil pemeriksaan sampel lendir (swab) tenggorokan yang keempat pasien Covid-19 tersebut dinyatakan negatif setelah dikirimkan oleh laboratorium PIC Balitbangkes Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Menurut dokter Endang, imunitas pasien telat tumbuh ketimbang pasien positif Covid-19 di Aceh lainnya yang telah terlebih dahulu dinyatakan sembuh.
Lantaran riwayat penyakit lainnya yang dimiliki AJ membuat ia harus menunggu hingga hasil tes swab keempat keluar.
Dengan sembuhnya AJ, menurut dokter Endang, tidak ada lagi pasien terkait Covid-19 di ruang respiratory intensive care unit (RICU), tersisa satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi biasa.
"Satu lagi (PDP) ini, sedang menunggu hasil swab juga. Alhamdulillah hari ini belum ada yang bertambah positif Covid-19 di Aceh," katanya.
Hingga Minggu, 12 April 2020, kasus positif di Indonesia bertambah menjadi 4.241 dengan pertambahan 399 pasien. 2 provinsi terakhir yang mengabarkan kasus positifnya adalah Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.