JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Staf khusis Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra mengirimkan surat ke seluruh camat di seluruh wilayah Indonesia dengan tanda kop Sekretariat Kabinet.
Andi mengajak seluruh camat untuk berkolaborasi dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menanggulangi wabah virus corona.
Seperti yang diketahui, kalau Stafsus Presiden Jokowi Andi Taufan juga merupakan CEO PT Amartha Mikro Fintek (Amartha).
Mengenai surat berkop istana tersebut, Politisi Gerindra Iwan Sumule mengatakan kalau beredarnya surat tersebut merusak tatanan administrasi kenegaraan.
"Ada lagi yang beginian. Yang bener saja, mosok ada surat dari Istana langsung ke kecamatan....hahaha Hancur tatanan administrasi kenegaraan. Iya gak sih?," kata Iwan melalui cuitan twitternya, Senin (13/04/2020).
Surat tersebut dibuat pada Tanggal 1 April 2020 dengan isi perihal kerjasama sebagai relawan desa untuk menanggulangi wabah virus corona.
Surat dari Andi Taufan juga sudah tersebar di berbagai media sosial dan mengundang perhatian dari para warganet untuk mengomentari surat tersebut.
Ketika dikonfirmasi, meski membenarkab bahwa surat tersebut memang ada Andi Taufan ogah memberikan komentar secara langsung mengenai surat edaran berkop sekretariat kabinet tersebut.
Ia menyerahkan kepada tim komunikasi Stafsus Presiden Jokowi tersebut untuk mengkonfirmasi perihal surat tersebut.
"Iya, benar. Surat tersebut bertujuan untuk mendukung program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Surat tersebut hanya bersifat pemberitahuan dan ditujukan bagi wilayah yang terdampak dan terdapat relawan Amartha sehingga dimungkinkan kolaborasi," ujar Derira Harahap selaku Tim Komunikasi Taufan melalui pernyataan tertulisnya, Senin (13/04/2020). (Allan)