JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengungkapkan, banyak warga masyarakat prasejahtera di wilayah Jawa Tengah belum mendapatkan bantuan sosial imbas Covid-19 dari pemerintah.
"Saya dapat laporan dari anggota Dewan Kabupaten, Kota di Jateng di antaranya Kabupaten Semarang, banyak bantuan yang tidak tepat sasaran. Mereka yang harusnya dapat bantuan malah tidak dapat. Ada yang rumahnya bagus malah dapat bantuan," ungkap Ketua DPD Gerindra Jateng itu kepada wartawan, Sabtu (18/04/2020).
Lebih lanjut Wachid mendesak agar seluruh stakeholder di Jateng untuk melakukan pendataan ulang agar bantuan sosial untuk masyarakat miskin tersalurkan dengan baik.
"Saya berharap Gubernur dan Bupati, Walikota melakukan checking ulang masalah data rakyat miskin dan yang kena dampak Covid-19," tegasnya.
Menurutnya, permasalahan tersebut terjadi karena basis data milik pemerintah masih banyak kekurangan.
"Basis datanya amburadul. Ini seharusnya tidak terjadi, kasihan rakyat kecil sudah kena aturan Lock Down, mereka kehilangan mata pencaharian gara-gara Covid-19 ditambah lagi mereka yang mestinya mendapat bantuan justru terabaikan karena validasi data yang semerawut," tandas Politikus Gerindra itu.
Lebih parahnya lagi, kata dia, mereka tidak dapat bantuan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial atau Depsos Kabupaten.
"Sudah saatnya Kementerian sosial validasi data rakyat miskin dan yang akan miskin biar anggaran untuk bantuan tepat sasaran," tegasnya lagi.
Wachid juga mengingatkan agar pemerintah pusat maupun daerah tidak pilah pilah dalam memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Meskipun Jateng basis PDIP dalam kondisi seperti ini mestinya semua masyarakat mendapat perlakuan yang sama terutama rakyat miskin," pungkasnya.