JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan kalau KRL tidak hentikan pengoperasian ditengah pandemi corona.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta penunjang aktifitas perpindahan orang di KRL benar benar harus diawasi.
Hal tersebut menurutnya supaya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa berjalan efektif di Jabodetabek.
"Kalau untuk mendisiplinkan dan efektifitas pelaksanaan PSBB, tentu penunjang aktivitas perpindahan orang itu harus benar benar diawasi dan dibatasi," ujar Andi Iwan melalui pesan singkatnya, Rabu (22/04/2020).
Andi Iwan mengatakan semua pihak harus saling bekerja sama untuk meredam wabah virus corona ini sehingga bisa mendapatkan solusi terbaik untuk penanganan wabah corona.
"Seharusnya semua pihak bisa mencari solusi yg terbaik dgn berbagai sudut pandang dalam upaya penanganan covid 19 ini," katanya.
Politisi Gerindra ini juga memaparkan untuk mengangkut beberapa petugas kesehatan atau petugas lainnya yang berdomisili di daerah Bogor untuk menggunakan transportasi lain yang lebih mudah diawasi.
"Kalau sekedar mengangkut tenaga medis yg berdomisili di daerah bogor, kan masih bisa menggunakan moda transportasi lain yg lebih mudah diawasi," paparnya.
Politisi asal Sulawesi Selatan itu juga menilai kalau beberapa petugas kesehatan dari Bogor dan sekitarnya bisa diangkut dengan tidak menggunakan KRL.
"Atau mengangkut petugas2, baik petugas kesehatan maupun petugas lainnya yg berasal dari bogor dan sekitarnya, masih bisa dengan tanpa harus dgn KRL," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan pemerintah memutuskan tidak menghentikan operasional KRL.
"Sebuah kebijakan harus dipikirkan secara matang dengan mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya, untuk dicari jalan tengah yang paling baik. Walaupun beroperasi, KRL sekarang fokus menerapkan physical distancing," ucap Jodi, Sabtu (18/04/2020).
