JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah sembuh dan mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dan menteri kabinet lainnya, Senin (27/4). Presiden Jokowi menggelar dua ratas intern hari ini. Pertama, ratas soal perkembangan penanganan COVID-19. Kedua, ratas evaluasi pemberlakuan PSBB. "Presiden memang membuat satu langkah yang menurut hemat saya tepat dan tepat sekali yaitu dalam penanganan Covid-19. Dilakukan beberapa kali ratas. Saya tidak ikut, tapi saya minta bahan dan ikut membahas Permenhub," ujar Budi Karya dalam video conference seusai rapat terbatas, Senin (27/4/2020).
Budi Karya Sumadi juga bercerita berbagai hal selama dirawat di RSPAD Gatot Subroto. "Saya nggak tahu kalau kena COVID ini, karena datanya itu saya tifoid (tifus) dari laboratorium. Saya masuklah RSPAD, di tengah itu baru dinyatakan COVID. Saya nggak tahu malah. Yang jelas saya nggak sadar 14 hari," kisah Budi Karya dalam video conference, Senin (27/4/2020).
Dia mengaku bisa sembuh dari Corona adalah mukjizat. Dia bercerita bagaimana dirinya terlalu memaksakan fisiknya secara berlebihan dalam bekerja hingga akhirnya tak kuat menahan serangan Corona. "Saya mengatakan ini adalah mukjizat bagi saya. Saya memang lakukan kegiatan fisik yang berlebihan sehingga pada saat ada virus terpaksa harus terkena," kata Budi Karya.
Jubir Menhub Adita Irawati menjelaskan, saat ini Kementerian Sekretaris Negara tengah memproses kembalinya Budi Karya setelah posisi Menhub untuk sementara dijabat oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sejak 14 Maret lalu. "Penugasan kembali beliau sedang dalam proses administrasi di Setneg dan diharapkan dalam waktu dekat dapat aktif kembali," tambah Adita.
Budi Karya menjadi petinggi negara pertama di Indonesia yang terjangkit virus Corona. Sejak Maret lalu, dirinya harus dirawat di rumah sakit karena Corona. Budi Karya rajin meninjau dan melakukan kunjungan kerja ke proyek-proyek dan infrastruktur pemicu konektivitas nasional, seperti Kereta Makassar Pare-Pare, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), hingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Beberapa hari jelang pengumuman positif Corona, Juru Bicara Menhub Adita Irawati menyatakan bahwa BKS terkena tifus.
Belakangan diketahui, Budi Karya terpapar virus Corona dan dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto. Sekitar sebulan setelah dirawat Budi Karya sempat memberi pernyataan kepada publik. Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamen PDTT), Budi Arie Setiadi membagikan video yang menunjukkan kebersamaan antara dr Kapt Maulidi dokter yang merawat Budi Karya kepada awak media pada 31 Maret 2020.
Dalam video itu, Budi Karya terlihat berbaring di ranjang rumah sakit dan sedang memakai masker. "Gimana kesan pesannya?" tanya dr Kapt Maulidi, yang memakai hazmat suit dan alat pelindung diri (APD) lengkap. "Top banget. Fisioterapinya top. Keluargo. Dulur kito. Alhamdulillah. Semangat! Lawan COVID-19!" ujar Budi Karya. Pertengahan April Budi Karya pulang ke rumah melakukan karantina selama 14 hari. Setelah virus Corona hilang dari tubuhnya, Budi Karya aktif kembali pada pekerjaan semula.