Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Monday, 18 Mei 2020 - 08:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

INDEF Sebut Selama Pandemi Corona, Kebijakan Jokowi Mendapat Rapor Merah

tscom_news_photo_1589755292.jpg
Didik J Rachbini (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo menjadi pejabat yang sering diperbincangkan oleh netizen selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut merujuk pada survei big data yang dilakukan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yakni "Kebijakan Covid-19" yang digelar Indef-Datalyst Center pada 27 Maret hingga 9 April".

Berdasarkan 248 ribu percakapan yang dianalisis soal isu-isu kebijakan sejak 27 Maret hingga 9 April tersebut, sebanyak 22.574 percakapan tentang Presiden Jokowi.

Didik J. Rachbini selaku peneliti INDEF mengatakan mendapatkan rapor merah karena 66% percakapan sentimen negatif itu berkaitan dengan kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi di tengah Pandemik Covid-19 ini. Sisanya, hanya 34 persen yang memberikan sentimen positif.

"Dari hasil analisis sentimen pada data tersebut, ada sekitar 66 persen merupakan sentimen negatif terhadap Presiden Jokowi," kata Didik melalui keterangannya Minggu (17/05/2020).

Dari data tersebut, sosok Presiden Jokowi merupakan pejabat yang paling sering dibicarakan dibandingkan pejabat pemerintahan lainnya.

Pejabat pemerintahan seperti Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly juga banyak diperbincangkan tapi tidak sesering Jokowi.

"Riset pertama sebelumnya, Menkes Terawan merupakan pejabat yang paling banyak diperbincangkan. Sebanyak 16.500 percakapan, dan Jokowi yang kedua," kata Didik.

Secara total, survei ini melibatkan hampir setengah juta percakapan atau 476.000 percakapan dengan jumlah akun/orang mencapai 397,2 ribu orang.

Buzzer yang melakukan percakapan berulang-ulang dihilangkan untuk meningkatkan obyektivitas dari riset tersebut.

Setelah data terkumpul dengan kata kunci, kemuidian dilakukan berbagai penyaringan. Salah satunya analisis sentimen menggunakan metode Aspect-based Sentiment Analysis.

Analisis ini berguna mengetahui tendensi (sentiment) dari suatu pembicaraan terhadap masing-masing objek yang dianalisis (aspect-based).

tag: #jokowi  #terawan  #corona  #indef  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement