JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Mohamad Muraz tak habis pikir dengan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di media yang kerap mengumumkan ada sekian ribu orang di Indonesia positif Covid-19. Di samping itu pula,ada sekian ribu orang yang dirawat, diobati dan sembuh.
Padahal, kata Muraz, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun WHO tidak pernah menginformasikan bagaimana teknik atau cara mengobati mereka yang sembuh tersebut.
"Pikiran sederhana harusnya segera informasikan ke Rumah Sakit-Rumah Sakit sampai dengan Puskesmas dan ke seluruh dokter-dokter cara menyembuhkan pasien positif Covid tersebut," kata Muraz saat dihubungi, Kamis 28 Mei 2020.
TEROPONG JUGA:
> Mengapa Kasus Positif Corona Melonjak di Jatim?
> Hadapi Corona, Politisi Kebon Sirih Ini Ajak Warga Teladani Kisah Inspiratif Nabi Ayyub
Anggota Komisi II DPR ini mengungkapkan, fakta menunjukan masyarakat saat ini sudah paham dam cerdas soal Covid-19. Hal itu juga bisa dilihat dari optimisme masyarakat dalam kegiatan keagamaan di masjid-masjid lokal bahkan Sholat Idul Fitri relatif berjalan normal.
Selain itu juga, semua media cetak dan elektronik juga memberitakan buruh pabrik dan giat masyarakat menjelang lebaran di pasar dan di jalan yang luar biasa ramai, satu sama lain berkomunikasi tanpa merasa takut seraya tetap mengenakan bermasker.
Mantan Wali Kota Sukabumi ini menduga hal itu terjadi karena sifat optimistik dan kasih sayang Tuhan yang telah meningkatkan imun masyarakat Indonesia. "Bahkan pemerintah berani menggelar konser," katanya.
Diakses hari ini (29/6) pukul 10.20 WIB, data termutakhir yang dirilis Gugus Tugas menunjukkan masih ada 16.802 pasien positif korona di Indonesia yang berstatus dalam perawatan. Artinya, 68,5 persen pasien positif korona di tanah air termasuk dalam kasus aktif.
Sedangkan pasien positif korona di Indonesia yang berhasil sembuh ada sebanyak 6.240 (25,4 persen), atau terdapat tambahan 183 kasus kesembuhan baru pada hari ini.
Di sisi lain, angka kematian akibat Covid-19 di dalam negeri bertambah, sehingga total jumlah pasien yang meninggal saat ini sudah berjumlah 1.496 jiwa.
