JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa waktu lalu PDIP telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk mengusung anak dari Politisi PDIP Pramono Anung, yaitu Hanindhito Himawan Pramono untuk Pilkada Kediri 2020.

Langkah Dhito untuk maju di pemilihan Bupati di Kabupaten Kediri sepertinya akan berhadapan dengan kotak kosong karena Pilbup Kediri sepertinya hanya akan diikuti oleh satu calon pasangan saja.

Pasalnya, dukungan politik kepada Dhito dipastikan bakal bertambah setelah dua partai politik (parpol) yakni Golkar dan Gerindra dipastikan memberikan rekomendasi kepada Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramono.

Praktis sudah ada enam parpol yang dipastikan mengusung Dhito. Empat parpol yakni PDI Perjuangan, PKB, PAN, dan NasDem telah mengeluarkan surat rekomendasi, sedangkan Golkar dan Gerindra menyusul.

Dengan demikian, Pilkada di Kabupaten Kediri berpeluang hanya diikuti satu pasangan calon, lantaran tidak ada yang maju dari jalur perseorangan.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kediri, Sigit Sosiawan, membenarkan kalau Golkar Kediri telah merekomendasikan Dhito di Pilkada Kabupaten Kediri hanya saja fisik surat rekomendasi belum turun ke DPD.

"Informasinya begitu, jadi sudah pasti (rekomendasi jatuh) ke Mas Dhito. Cuma sampai hari ini saya selaku Ketua DPD II belum dapat tembusan," kata Sigit melalui keteranganya, Sabtu (25/07/2020).

"Tapi sempat saya tanya ke (pengurus DPD I Golkar) provinsi (Jawa Timur) juga menyampaikan sudah betul, benar. Hanya saja tembusan itu belum sampai ke saya," lanjutnya.

Sigit mengaku tidak mengetahui kapan surat rekomendasi dari DPP Golkar untuk Dhito diserahkan ke pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Kediri.

"Hari Minggu saya diundang ke Jakarta, Hari Minggu besok saya ke Jakarta, Kemungkinan begitu (untuk mengambil rekomendasi), saya nggak bisa berandai-andai lah, saya nggak bisa," tuturnya.

Selain Golkar, Partai Gerindra juga dipastikan akan mengusung Putra Sulung Pramono Anung tersebut untuk kontestasi pemilihan Bupati Kediri 2020.

Untuk Gerindra, kepastian mengusung Dhito disampaikan oleh Sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad walau belum dideklarasi secara formal.

Spekulasi tersebut menguat setelah Beberapa hari lalu, beredar foto Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyerahkan sebuah map ke Dhito.

"Informasi yang kita dapatkan untuk Kabupaten Kediri memang Gerindra memutuskan untuk mendukung Dhito. Tapi memang secara formal kita belum mendapatkan. Surat itu, fisiknya belum kita terima," kata Anwar melalui keteranganya, Sabtu (25/07/2020).

Dengan mengusung Putra dari Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut menegaskan kalau Gerindra mempererat hubunganya dengan PDIP karena kembali berkoalisi dengan PDIP di Pilbub Kediri 2020.

Dukungan politik kepada Dhito di Pilkada Kabupaten Kediri semakin menguat, Dhito dan pasangannya, Dewi Maria Ulfa, telah mengantongi 44 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri artinya peluang pasangan yang telah dideklarasi oleh PDIP sebagai pengusung utama tersebut besar kemungkinan akan melawan kotak kosong.

Rinciannya PDI Perjuangan memiliki 15 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, PKB 9 kursi, Golkar 6 kursi, PAN 5 kursi, Gerindra 5 kursi dan NasDem 4 kursi.

Sedangkan parpol yang belum menentukan calon hanya menyisakan tiga partai yaitu Partai Demokrat dengan 3 kursi, PPP 2 kursi dan PKS 1 kursi.