JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Golkar, Ferdiansyah menilai bahwa sanksi yang diberikan FIFA kepada PSSI menjadi bumerang bagi citra sepakbola Indonesia di mata internasional. Selain itu juga membunuh ekonomi usaha kecil.
Menurut Ferdi, sanksi ini merupakan sejarah kelam yang pertama kali bagi Indonesia. Seharusnya Kemenpora memikirkan dan mencari solusi yang terbaik sebelum bertindak.
"Komisi X DPR prihatin, kenapa beberapa kali diundang dan diingatkan untuk rapat kerja ternyata Kemenpora tidak mau hadir. Yang perlu dicemarti, kasus ini masuk sejarah buruk bahwa PSSI di banned," kata Ferdiansyah, Senin (01/06/2015).
Politisi Golkar dari dapil Jawa Barat XI (Garut dan Tasikmalaya) ini menambahkan dampak PSSI di banned, sangat luas terutama orang-orang yang cari makan dari sepak bola. Tidak hanya pemain dan pelatih tapi juga pedagang dan usaha kecil bisa mati.
"Harusnya pemerintah tahu perekonomian usaha kecil, asongan, tukang sablon bisa hancur. Karena menurut data, ada 11.200 pertandingan tiap tahunnya diselenggarakan mulai divisi utama hingga tarkam, ini yang menghidupi mereka," jelasnya.(ss)