JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik Benny Susetyo menilai, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah bersikap tidak negarawan karena tampak membela sikap Budi Waseso (Buwas) yang menolak melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Menurut Rohaniawan ini, pernyataan JK cenderung bersifat politis dan tidak tampak sebagai seorang Wakil Presiden yang mendukung pemberantasan korupsi. "Mungkin Jusuf Kalla lupa kalau dirinya sebagai Wapres yang harusnya bersifat negarawan. Dia malah bersikap sebagai politikus," kata Benny dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (01/06/2015).
Sebelumnya, Komjen Budi Waseso memastikan dirinya tidak akan melaporkan harta kekayaannya. Ia malah meminta KPK untuk menelusuri sendiri hartanya.
"Saya tidak mau saya yang melaporkan. Suruh KPK sendirilah yang mengisi itu," kata Budi beberapa waktu lalu.
Ia juga membantah bahwa sikapnya itu bentuk ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Dia beralasan, tidak melaporkan LHKPN bukanlah tindak pidana.
Buwas merasa akan lebih obyektif jika KPK yang menelusuri harta kekayaannya dibanding dirinya yang membuat laporan. Ia tidak mau LHKPN yang dilaporkannya malah memunculkan persoalan pada kemudian hari.
Menanggapi hal tersebut, JK justru terkesan membela Budi Waseso. Bahkan ia menilai Buwas sebagai sosok yang sederhana. Menurut dia, harta Buwas tidak banyak sehingga tidak terlalu bermasalah jika tak melaporkan harta kekayaan kepada KPK.(al)