Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 02 Jun 2015 - 12:07:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Kapten Persib: Menpora Jangan Hanya Diam, Mana Tanggung Jawabnya

65atep persib.jpg
Kapten Persib (Sumber foto : Eko Hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kapten Persib, Atep mengatakan semua orang yang berkecimpung dalam dunia sepak bola Indonesia telah dirugikan. Semua ini akibat dari sanksi FIFA kepada PSSI.

"Tentu sangat merugikan. Selain pemain, ada wasit, ofisial tim, pelatih, dan pedagang kecil yang memang pencahariannya dari sepak bola," kata Atep saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (02/06/2015).

Pemain bernomor punggung tujuh ini mengaku kecewa karena tidak bisa membela Tim Nasional Indonesia akibat sanksi FIFA. Oleh karenanya ia meminta ada langkah nyata dari Menpora Imam Nahrawi mengatasi carut marut ini.

"Kita meminta tindakan nyata dari Menpora, jangan setelah membuat kebijakan yang merugikan dunia sepak bola tanah air diam saja. Kalau hanya ngomong tapi tidak ada tanggung jawabnya, semua orang pasti bisa," tukasnya.(ss)

tag: #Menpora Harus Tanggung Jawab  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bertemu Kementerian Lingkungan Hidup Singapura, Ibas: Dorong Kerjasama Investasi Pengelolaan Sampah, Air, dan Pelestarian Lingkungan di Indonesia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 26 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan komitmen besar Indonesia untuk menyelamatkan dunia dengan melindungi hutan, mempercepat ...
Berita

Hadir di Rakernas II Al Jam’iyatul Washliyah, Ahmad Muzani Ajak Umat Perkuat Akhlak Menuju Indonesia Emas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menegaskan pentingnya peran organisasi Islam seperti Al Jam"iyatul Washliyah atau Al-Washliyah dalam memperkuat akhlak bangsa menuju Indonesia ...