JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan kalau Kementerian PUPR tengahsiapkan Mega Proyek berupa pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah.
Basuki menyatakan kalau program Food Estate tersebut akan berfokus pada komoditas padi dan singkong serta akan mulai digarap dalam waktu dekat ini.
"Program ini sudah kami koordinasikan dan akan dimulai pada bulan Oktober ini dengan alokasi, padi seluas 165 ribu hektar dan singkong 90 ribu hektar, serta untuk hortikultura sekitar 4000 hektar," kata Basuki saat Komisi V DPR RI melakukan Raker dengan Kemenhub, KemenPUPR, dan Kemendes PDTT, di Gedung DPR RI, Rabu (02/09/2020).
Basuki menyatakan kalau selain pada sektor pertanian, Kementerian PUPR juga akan menyiapkan program pengembangan tambak khusus untuk mendukung prioritas hasil tambak.
"Untuk Pengembangan tambak khusus dilakukan untuk mendukung prioritas hasil ikan dan udang serta pembangunan bendungan dan embung yang sedang ongoing," ujarnya.
Basuki menuturkan kalau program tersebut bertujuan untuk peningkatan ketahanan pangan supaya produktifitas lahan pertanian dapat meningkat.
"Dalam hal ini kegiatannya adalah nanti ada rehabilitasi irigasi untuk intensifikasi dan meningkatkan perluasan lahan pertanian karena adanya konversi lahan," tuturnya.
Basuki menegaskan kalau kerangka program Kementerian PUPR untuk tahun 2021 disusun berdasarkan visi presiden dan menyesuaikan ditengah pandemi corona.
Lima visi presiden tersebut adalah mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastrukrur, mengundang investasi seluas luasnya untuk lapangan pekerjaan, Reformasi birokrasi, APBNfokus dan tepat sasaran, serta Pembangunan SDM.