JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Agung Budi Santoso mengapresiasi Rumah Sakit (RS) Santosa Bandung yang telah memberi pelayanan paripurna kepada peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama), dalam hal ini Anggota DPR RI beserta keluarganya.
Agung mengatakan kalau RS Santosa merupakan rumah sakit swasta yang terakreditasi A dan sudah lolos dalam sertifikasi Amerika. “Kalau kita lihat RS Santosa ini sudah luar biasa. Sebagai rumah sakit swasta satu-satunya yang terakreditasi A, dan juga lolos dalam sertifikasi Amerika. Ini luar biasa untuk rumah sakit swasta, kalau yang tidak swasta (RS Pemerintah) sudah cukup banyak. Inilah yg menjadi poin dari RS Santosa ini. Artinya bahwa, RS ini sudah bisa memberikan pelayanan paripurna untuk para Anggota DPR dan keluarganya,” kata Agung dalam Kunjungan Kerja BURT DPR RI dengan pihak PT Jasindo serta RS Santosa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (02/09/2020).
Agung menuturkan kalau PT Jasindo yang menetapkan RS Santosa sebagai mitra sudah sangat tepat. Dari paparan yang disampaikan pihak RS Santosa, lanjut Agung, pelayanan unggulan sepert eye center, akupuntur, kanker, jantung dan syaraf, radiologi, laboratorium serta inovasi-inovasi lainnya sudah sangat luar biasa.
Di sisi lain, Anggota Komisi II DPR RI ini menyampaikan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, BURT DPR RI sudah mengusulkan kepada PT Jasindo melalui Sekretariat Jenderal DPR RI untuk melakukan tes swab secara rutin bagi 575 Anggota DPR RI sebelum masuk masa sidang.
Mengingat, kalau sampai hari ini tren kasus penyebaran wabah pandemi corona belum juga menunjukkan tren penurunan dan justru bertambah.
“Jadi saat reses kita pulang ke daerah, setelah itu swab dulu, setelah itu baru boleh mengikuti sidang-sidang yang ada di DPR," tuturnya.
Politisi Partai Demokrat itu juga menilai kalau pandemi corona yang belum menunjukan tren penurunan bisa jadi refleksi untuk menyikapi pandemi secara lebih bijak.
"Jadi bukan berarti kita terus diam di rumah, tidak melakukan kegiatan apapun itu juga salah, tapi bagaimana kita harus bisa menyikapi pandemi ini dengan lebih bijak dengan lebih hati-hati dan waspada,” tandasnya.