JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyoroti tindakan yang dilakukan Komnas HAM karena kerap mengkritik DPR.
Hal tersebut, kata Arteria termasuk mengenai soal Komnas HAM yang memprotes rencana undang-undang (RUU) yang menjadi wilayah kerja DPR.
"Saya minta Pak Komnas HAM (Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik), Bapak menjelaskan dulu soal sikap genit Komnas HAM ya. Kita nggak boleh jadi genit-genit, Pak. Kalau Bapak jadi genit, Bapak berhenti aja gitu, Pak. Apalagi ini sudah mengganggu kewenangan konstitusional DPR RI," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM di MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/09/2020).
Arteria menuturkan kalau dirinya mengaku keberatan terhadap perilaku Komnas HAM yang kerap mengkritisi DPR.
"Tugas kami ini membuat UU bersama pemerintah. Bapak tidak boleh menghasut apalagi menjadi provokator, minta DPR menghentikan membahas RUU ini. Bapak ini siapa?," tuturnya.
Politisi PDIP pun membeberkan kinerja yang dilakukan Komnas HAM selama ini dan Ia juga menyoroti anggaran Komnas HAM yang menurutnya sebagian besar disalurkan untuk belanja lembaga.
"Coba Bapak tulis aja prestasi Bapak prestasi Komnas HAM tahun ini apa. Kalau kita mau bongkar-bongkaran kita bongkar, Pak. Bapak ini hanya mencari pekerjaan di republik ini. Anggaran Bapak 90 persen buat belanja. Belanja pegawai, buat kerjanya nggak ada," bebernya.
Lebih lanjut Arteria meminta Komnas HAM untuk tidak lagi mengkritisi DPR RI, Bahkan Arteriapun mengancam akan mengeluarkan borok Komnas HAM.
"Jadi jangan kritisi DPR, Pak. DPR sangat menghormati kelembagaan. Sekali Bapak nyentuh DPR kita bongkar nih boroknya Bapak kayak apa," tandasnya.