JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komite Politik dan Pemerintah KAMI Gde Siriana menilai ucapan Presiden Jokowi tentang berakhirnya pandemi Covid-19 mencla-mencle dan tidak dapat dipercaya publik. Ia menduga ucapan Jokowi bahwa pandemi akan berakhir tahun ini, lebih dipengaruhi untuk memberi legitimasi Pilkada 2020 tetap jalan ditengah Covid-19.
"Padahal Jokowi sendiri yang menyampaikan bahwa pandemi belum berakhir hingga vaksinasi, yang mana produksi vaksin Merah Putih di tahun 2021," kata Gde dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9/2020).
Dalam hal Pilkada, kata ia, Jokowi tidak konsisten dengan rencana menuntaskan pandemi Covid-19 dengan vaksinasi di 2021 dan Perpu No.2/2020.
"Dalam UU dijelaskan bahwa Pilkada ditunda jika pandemi belum berakhir. Sedangkan pandemi belum berakhir karena rencana produksi vaksin di tahun 2021," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi)menyampaikan prediksi bahwa wabahvirus Corona (COVID-19)di Indonesia akan selesai akhir tahun ini. Karena itu, Jokowi yakin sektor pariwisata akan kembali booming pada 2021.
"Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis (16/4/2020).