JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengajak semua unsur partai politik untuk terus mengontrol pasangan calonnya dalam mendukung program penerapan protokol kesehatan yang ketat jelang Pilkada 2020.
Namun di sisi lain, Eddy berharap partisipasi masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 juga diharapkan tidak menurun.
Sebab, hal itu akan mempengaruhi aspek keterpilihan seorang pemimpin di daerah tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam webinar fraksi PAN DPR RI bertajuk "Menyoal Pilkada di Tengah Pandemi", Jumat (02/10/2020).
"Saya kira peran aktif parpol untuk bisa ikut menunjang mendukung program penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Eddy.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini memiliki harapan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2020 partisipasi masyarakat tetap tinggi dan wajib patuhi protokol kesehatan.
"Kita berharap bahwa di tengah-tengah pandemi ini partisipasi masyarakat tetap untuk melaksanakan Pilkada," imbuhnya.
Eddy juga berharap jangan sampai karena ada pandemi Covid-19 dan tidak ada hiruk-pikuk Pilkada masyarakat kemudian enggan keluar rumah mereka takut karena memang pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Sehingga mereka pada akhirnya itu tidak datang ke TPS untuk melakukan pemilihan," pungkasnya.