JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun ini dirayakan dalam suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut tidak terlepas dari adanya wabah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun ini. Untuk itu, dalam rangka memperingati momen bersejarah ini.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mengingatkan generasi muda agar dapat mempersiapkan diri untuk menjadi penerus bangsa unggul yang peka dengan sekitar agar selalu siap hadapi tantangan zaman yang dinamis.
“Hari Sumpah Pemuda menjadi suatu momentum pengingat bahwa pemuda memiliki peran krusial bagi kemajuan bangsa dan dalam menghadapi setiap tantangan zaman yang terus berkembang secara dinamis. Sekarang, peran kita adalah untuk mengisi kemerdekaan, melanjutkan pembangunan, mencintai tanah air,
serta menjaga persatuan dan kesatuan, sesuai bidang yang ditekuni. Paling tidak, kontribusi sederhana kita pada negara dapat diwujudkan dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar atau mengonsumsi
produk UMKM lokal,” tutur Puteri dalam keteranganya, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Ketua Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI) ini juga menyampaikan peran kaum milenial yang tengah dilakukannya selama menjalankan tugas di parlemen.
“Tentu prioritas saya adalah memastikan langkah-langkah penanganan pandemi, baik di sektor kesehatan maupun pemulihan perekonomian, berjalan dengan optimal dan akuntabel, melalui kerja sama yang erat
dengan mitra kerja di Komisi XI. Di samping itu, saya juga terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan, utamanya terkait maraknya kasus bank emok ilegal, fintech lending ilegal, dan pemberdayaan UMKM,” ungkap Puteri.
Pada kesempatan lain, Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini juga menyoroti tantangan perkembangan otomasi yang dihadapi pemuda Indonesia ke depan.
Apalagi dengan adanya wabah COVID-19 yang turut mempercepat agenda transformasi digital.
“Transformasi digital adalah megatren dunia yang dapat menjadi peluang sekaligus tantangan. Lima tahun lagi, jenis-jenis lapangan pekerjaan baru akan didominasi otomasi. Karenanya, kita sebagai generasi muda Indonesia harus mulai membekali diri dengan literasi dan keterampilan teknologi agar dapat beradaptasi dan berdaya saing, baik di pasar tenaga kerja dalam negeri maupun global,” ujarnya.
Menutup paparannya, Puteri berpesan agar pemuda sebagai generasi penerus bangsa agar senantiasa unggul dalam menghadapi setiap perubahan.
“Saya percaya bahwa generasi muda kita akan menjadi sosok-sosok hebat yang dapat semakin berkontribusi positif dalam membangun negeri. Untuk melakukannya, kita perlu memiliki kesadaran dan kepekaan atas kondisi masyarakat, yang nantinya akan menjadi modal dan bekal untuk melewati setiap langkah perjuangan. Oleh karena itu, semangat Hari Sumpah Pemuda ini perlu kita tanamkan pada diri kita untuk bersatu dan bangkit dalam menghadapi setiap tantangan dan dinamika bangsa,” tutupnya.