JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ustaz Abdul Somad menyerukan warga Indonesia untuk boikot produk Prancis dan meminta Pemerintah Jokowi putuskan hubungan diplomatik dengan Prancis.
Hal tersebut, menyusul gelombang protes Presiden Prancis Emmanuel Macron yang beberapa waktu lalu menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Hal tersebut, kata Ustaz Somad, bisa dilakuan jika Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara bisa bersikap adil, kuat dan perkasa.
"Kalau kita punya pemimpin yang adil, yang kuat, yang gagah dan perkasa, itu ditarik hubungan diplomatik, ditutup Kedutaan Besar Prancis itu. Barulah itu hebat. Betul?” ujar Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya yang dimuat di saluran Youtube ASWAJA TV, Kamis (05/11/2020).
Selain itu Ustaz Somad juga meminta tutup Kedutaan Besar Prancis dan pada saat ada seorang jamaah yang bertanya, bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi pernyataan Presiden Macron yang dinilai telah menghina nabi.
Ustaz Somad mengajak warga memboikot produk buatan Prancis. Meski begitu Ustaz yang akrab disapa UAS ini mengaku kalau ia tidak berani boikot produk Perancis.
“Tidak ada kekuatan umat lain selain kekuatan memboikot produk. Berani bapak dan ibu memboikot produk Prancis? Saya sih tidak berani,” kata UAS.
Menyambung perkataan tersebut, Ustaz Abdul Somad mengaku takut bila dirinya memboikot produk Perancis akan berdampak pula pada mobil Esemka yang akan diboikot.
“Kalau saya boikot produk Prancis, nanti diboikotnya mobil Esemka kita gimana? Kenapa kalian ketawa? Sementara mobil kita dalam perjalanan nih, mau dipasarkan di Eropa. Astaghfirullah,” pungkasnya.