JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan kalau
kepulangan Habib Rizieq ke tanah air, dinilai bisa menjadi sebagai ujian bagi Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut karena Rizieq selama ini sangat getol untuk mengkritik pemerintahan Jokowi dan berpotensi membangun konsolidasi oposisi.
Meski Jokowi memegang dukungan dari mayoritas partai politik, kata Ujang namun pergerakan non-parlemen belum sepenuhnya dapat dikendalikan.
"Kepulangan HRS (Habib Rizieq Shihab) itu bisa saja akan terjadi konsolidasi besar-besaran antar sesama oposisi non-parlemen. Yang akan tetap kritis terhadap pemerintah, karena penerintah dianggap salah jalan," kata Ujang melalui keteranganya, Selasa (10/11/2020).
Terlebih, belakangan muncul organisasi dan tokoh-tokoh vokal semisal Habib Rizieq, Amien Rais, Din Syamsuddin hingga Ustaz Abdul Somad.
Din Syamsuddin kini merupakan deklarator dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang selama ini kerap rajin mengkritik pemerintahan Jokowi.
Selain Din, Ketiga tokoh lainnya diketahui juga telah diajak bergabung oleh Partai Masyumi yang baru saja dideklarasikan beberapa waktu lalu.
"Tokoh-tokoh di luar partai tak bisa dikendalikan. Termasuk AR, HRS, dan UAS tokoh-tokoh independen yang tak bisa dikendalikan pemerintah. Jadi bisa membuat Jokowi dalam ujian berat," pungkasnya.
Kedatangan Habib Rizieq Shihab sendiri disambut oleh ratusan ribu orang yang didominasi pakaian warna putih memenuhi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).
Lautan manusia dari berbagai daerah itu sengaja hadir untuk menyambut kedatangan sang Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang sejak 2017 berada di Arab Saudi.