JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon turut angkat bicara terkait rangkaian kendaraan Koopsus TNI melintas di depan markas Front Pembela Islam (FPI), di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/11/2020).
Fadli mengatakan kalau hal tersebut merusak citra baik TNI dan itu harus diusut karena meresahkan masyarakat.
“Apa benar video2 ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi klu tujuannya menakut2i rakyat. Harus diusut!,” kata Fadli melalui cuitan akun Twitter @fadlizon, Jumat (20/11/2020).
Anak buah Prabowo Subianto tersebut juga menambahkan, di dalam kendaraan tersebut tidak ada pasukan atau personel kecuali pengemudi.
Lebih lanjut, dalam cuitan tersebut Fadli menyindir tindakan tersebut dengan menyebut pemerintah pusat memilih untuk bersaing dengan pemerintah daerah dan bahkan lebih spesifik kawasan Petamburan.
“Alih2 bersaing dg China, AS, India atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dg DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dg lingkungan teritorial Petamburan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Aidil telah memberi penjelasan perihal kendaraan Koopsus TNI di sekitar markas FPI.
"Keberadaan rangkaian mobil TNI di Pertamburan adalah sesuatu yang biasa saja seperti kendaraan lainnya," ujar Aidil, Kamis (19/11/2020) malam.