JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik Rocky Gerung turut angkat bicara soal penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rocky mengatakan bila penangkapan Edhy akan memicu serangan balik dari kubu Prabowo Subianto, Partai Gerindra.

Pasalnya, Edhy Prabowo merupakan "tangan kanan" dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Penangkapan Edhy membuat sang tangan kanan Prabowo itu kini diborgol dan tentu hal tersebut akan menjadi pemicu adanya serangan balik.

"Mungkin nanti akan ada revenge (pembalasan) dari Gerindra terhadap dugaan partai lain yang melakukan itu (Edhy ditangkap KPK)," kata Rocky melalui keterangannya, Rabu (25/11/2020).

Rocky Gerung juga memprediksi akan ada penangkapan menteri-menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju setelah penangkapan Edhy.

Ia meyakini kalau Partai Gerindra dibawah naungan Prabowo tidak mungkin akan tinggal diam ketika salah satu kader partainya diciduk KPK.

"Mungkin nanti diimbangi dengan adanya penangkapan dari menteri partai lain karena enggak mungkin Gerindra diam-diam saja dengan kasus ini," ujarnya.

Rocky menduga proses "amputasi" yang lebih besar lagi dalam struktur kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terjadi dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

Partai Gerindra memiliki potensi untuk memgendalikan kabinet kerja, sebab mereka memiliki suara yang banyak, selain itu ia juga memprediksi NasDem yang akan mengikuti jejak Edhy tersingkir dari jajaran kabinet kerja Jokowi.

"Mungkin di belakang ada kalkulasi, Nasdem jelas secara bahasa tubuh sudah beroposisi dengan kekuasaan. Mungkin juga akan menempuh jalan yang sama," tandasnya.