JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung turut angkat bicara mengenai Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) yang belum menurunkan suku bunga meski BI-7day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sudah turun ke angka 3,75%.

Martin mengatakan Himbara belum menurunkan suku bunganya karena memang kondisi yang terjadi saat ini akibat dampak pandemi Covid-19.

Pasalnya, situasi saat ini memang tengah serba sulit ditambah Bank-Bank BUMN sedang melakukan restrukturisasi kredit.

"Memang situasinya lg serba sulit, karena bank-bank BUMN jg sedang merestrukturisasi kredit akibat dampak Covid-19," kata Martin saat dihubungi Teropongsenayan.com, Rabu (02/12/2020).

Politisi Partai Nasdem tersebut juga menyatakan dengan melihat kondisi saat ini tanpa menurunkan suku bunga banyak pinjaman yang tidak dibebankan pembayaran.

"Jadi sebenarnya tanpa menurunkan suku bunga pun, banyak pinjaman yg sudah tidak dibebankan pembayaran bunga atau diberikan penangguhan," tandasnya.

Sebelumnya, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18-19 November 2020, BI memutuskan untuk menurunkan BI-7day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps dari 4,00% menjadi 3,75%.

Sejalan dengan itu, bank sentral juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%.

"Keputusan ini mempertimbangkan perkiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, beberapa waktu lalu.